Jangan Terlalu Sering Konsumsi Telur Asin, Bahaya Lho
jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka telur asin. Ya, telur yang satu ini biasanya sangat enak jika dikonsumsi dengan nasi hangat.
Umumnya, bahan utama telur asin yang biasa digunakan oleh produsen adalah telur bebek.
Pasalnya, telur bebek atau telur itik memiliki kualitas cangkang yang lebih baik dalam menyerap garam sehingga lebih mudah untuk pengawetan.
Selain itu, tekstur yang dimiliki oleh telur bebek lebih kenyal dan rasanya lebih gurih daripada telur ayam.
Namun, waspadai risiko kesehatan yang muncul akibat terlalu sering mengonsumsi telur asin.
Menurut laman Genpi.co, hal ini karena telur asin mengandung natrium (sodium) dan kolesterol yang tinggi.
Makanan yang mengandung banyak garam berarti mengandung natrium dengan kadar tinggi.
Kandungan natrium yang tinggi biasanya ditemukan dalam makanan siap saji dan makanan olahan atau kemasan.
Jangan terlalu sering mengonsumsi telur asin karena bisa mengakibatkan beberapa efek tidak baik untuk tubuh.
- Ajinomoto Gandeng Binus University Kampanyekan Bijak Garam
- 7 Makanan Pengganti Garam yang Bisa Anda Coba
- Siap-Siap, Tahun Depan Impor Garam, Gula, hingga Beras Disetop
- 5 Khasiat Air Garam yang Bikin Kaget, Berat Badan Bakalan Ambyar
- 6 Bahan Alami Ini Ampuh Usir Jerawat di Punggung Anda
- 9 Bahaya Makan Garam Berlebihan, Bikin Berat Badan Bertambah