Jangan Terlena Pujian IMF, Rupiah Tembus 15.200 per Dolar AS
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria meminta pemerintah tidak bersantai-santai dengan kondisi perekonomian Indonesia yang dia sebut sedang terpuruk. Setidaknya hal itu ditandai dengan nilai tukar rupiah yang kini telah menembus Rp 15.208 per USD.
Riza juga mengigatkan pemerintah tidak menggunakan pujian Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde sebagai acuan untuk tetap tenang menghadapi gejolak ekonomi.
“Sekarang dolar AS sudah Rp 15 ribu, pemerintah malah tenang-tenang saja, dipuji sama IMF lagi,” ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/10).
Dia kemudian membandingkan dengan krisis yang terjadi sepuluh tahun. Kala itu, dunia tengah diterpa krisis, tapi pemerintahan SBY mampu membuat perekonomian nasional tetap stabil.
Sedang saat ini, sambung Riza, belum terlihat ada tanda-tanda keberhasilan pemerintah dalam mengatasi krisis.
“Kami hanya sederhana saja, bagaimana agar investasi asing atau aseng itu bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia bukan segelintir orang,” imbuhnya. (ian/rmol)
Gerindra meminta pemerintahan Jokowi tidak santai saja menyikapi terpuruknya rupiah.
Redaktur & Reporter : Adek
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin