Jangan Tertawa Bos! Sudah 100 Ribu Buruh Kena PHK
jpnn.com - JAKARTA--Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mencatat hingga saat ini hampir 100 ribu buruh sudah terkena pemutusan hubungan kerja alias di-PHK oleh perusahaan. Angka ini diperkirakan akan bertambah lagi bila nilai tukar rupiah terhadap dolar di atas Rp 15 ribu.
"Jumlah PHK makin bertambah, pemerintah jangan memandangnya remeh dan tertawa saja. Jangan juga memberikan janji dan harapan palsu," ketus Presiden KSPI Said Iqbal di Jakarta, Rabu (30/9).
Banyaknya buruh yang dirumahkan, menurut Iqbal, menunjukkan kegagalan paket kebibajan ekonomi tahap pertama. Harapan yang dihembuskan pemerintah bahwa September ekonomi akan meroket dengan paket kebijakan ekonomi ini, cuma jadi omongan saja.
"Mana itu koar-koar pemerintah September ekonomi akan naik? Yang ada malah terjun bebas dan PHK makin tidak tertahankan saja," sesal Iqbal.
BACA: NGERI! Bamsoet Sebut Pemerintahan Jokowi Berpotensi Tumbang Sendiri
Diingatkan, bila pemerintah tidak mengambil langkah konkrit, bukan tidak mungkin semakin banyak perusahaan yang merumahkan karyawannya. Alhasil angka kemiskinan makin bertambah. (esy/jpnn)
JAKARTA--Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mencatat hingga saat ini hampir 100 ribu buruh sudah terkena pemutusan hubungan kerja alias
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beri Solusi Lifting Pertambangan, Sanggar Sarana Baja Pamerkan Mounted Crane PK 53002 SH
- Kamala Lakhdhir Nilai Menko Airlangga Berhasil Mengembangkan Kerja Sama Indonesia-AS
- Survei Schneider Electric: 71 Persen Pemimpin Bisnis Memprioritaskan Keberlanjutan
- Indonesia dan Kanada Agendakan Percepatan Kesepakatan Perdagangan ICA-CEPA
- Asuransi Kitabisa Salurkan Santunan bagi Keluarga Penyadap Getah Pinus
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 8 November Naik, Berikut Perinciannya