Jangan Tertunduk Italia!
Selasa, 03 Juli 2012 – 15:56 WIB
Dalam pertandingan kemarin, permainan Italia sebenarnya tidak kalah bagusnya dengan Spanyol. Apalagi dalam 60 menit pertama, statistik ball possession-nya masih bisa sedikit mengimbangi Spanyol. Sayangnya, dalam 30 menit terakhir malah semakin anjlok setelah bermain 10 orang pasca cederanya Thiago Motta. Italia kehabisan jatah pergantian pemain setelah cederanya Motta.
Baca Juga:
Dilansir dari BBC, Prandelli mengakui dirinya sudah mendapatkan banyak pelajaran dari kekalahan tersebut. Menguasai penguasaan bola jelas bukanlah jaminan bisa sukses di akhir laga. Itu sama sekali tidak ada artinya jika tak satu pun serangan mampu mengakhiri clean sheets gawang Spanyol yang dijaga Iker Casillas.
Prandelli menyebut strategi tiki-taka ala La Furia Roja Spanyol mampu bermain dengan pragmatis ketimbang timnya. "Kami angkat jempol bagi kemenangan mereka. Permainan mereka akhirnya yang bisa lebih baik, dan kami menerima kekalahan ini," puji Prandelli.
Sementara itu, bek Italia Giorgio Chiellini menyebut Spanyol beda kelas dengan timnya. Sekalipun dari segi sejarah kedua negara ini sama-sama berstatus sebagai kiblatnya sepakbola di Eropa maupun dunia. "Ini hanya ketidak beruntungan saja. Pengalaman dari sini akan kami lanjutkan di kejuaraan berikut," klaim pemain yang ditarik lebih awal di menit ke-21 lantaran cedera hamstring itu.
KIEV - Timnas Italia akhirnya harus menelan pil pahit pasca digilas Spanyol empat gol dalam laga final Euro 2012 di Olympic Stadium, Kiev, Senin
BERITA TERKAIT
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024