Jangan Terus-terusan Bergantung SBY

Jangan Terus-terusan Bergantung SBY
Foto: Boy Slamet/Jawa Pos)
JAKARTA--Kongres Partai Demokrat diharapkan bisa membawa partai peraih suara terbanyak Pemilu 2009 itu menuju perubahan. Figur Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono seyogianya tidak lagi menjadi prioritas. Sebab, hal itu akan menjadi bumerang bagi Partai Demokrat.

"Problem personalitas, oligarki, dan figur SBY lebih tinggi dari sistem. Demokrat harus bertransformasi," kata Lili Romli, pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dalam diskusi di Hotel Mercure, Jakarta, kemarin (29/3).

Dia menyatakan, tidak bisa dimungkiri, SBY merupakan magnet Partai Demokrat. Raihan lebih dari 21 persen suara Demokrat bisa jadi berasal dari figur SBY. Demokrat harus benar-benar serius dalam mempersiapkan pemilu 2014. "Dukungan 21 persen itu mungkin swing voters (pemilih mengambang, Red), bukan massa loyal," ujarnya.

Jika dibanding dua partai lama, Golkar dan PDIP, loyalitas pemilih Demokrat belum teruji. Lili menyatakan, Demokrat harus memiliki program kaderisasi. Sebab, kaderisasilah yang nanti menumbuhkan loyalitas kader kepada partai. "Harus diingat, SBY tidak selamanya, sedangkan Demokrat selamanya," tegasnya.

JAKARTA--Kongres Partai Demokrat diharapkan bisa membawa partai peraih suara terbanyak Pemilu 2009 itu menuju perubahan. Figur Ketua Dewan Pembina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News