Jangan Tunda Pesta
Minggu, 05 Mei 2013 – 07:28 WIB
"Kami harus menang untuk meraih scudetto besok (malam nanti, Red). Kami ingin menyentuh garis finis tanpa embel-embel jika atau tetapi," tandas allenatore Juve Antonio Conte seperti dilansir di situs resmi klub.
Baca Juga:
Conte sekaligus kapten Juve saat scudetto 11 tahun lalu. Juve yang sebelum laga pemungkas tertinggal dua angka dari Inter berhasil menyalip seiring kemenangan 2-0 di kandang Udinese. Di sisi lain, Nerazzurri -sebutan Inter- justru kalah 2-4 dari Lazio di kandang sendiri.
"Ketika saya ditanya peluang juara sebelum menghadapi Udinese kala itu, saya hanya menjawab 0,001 persen. Kini, situasinya sangat berbeda. Kami mendominasi liga dengan terus memimpin klasemen sekalipun masih membagi konsentrasi di Liga Champions. Kami juga mengalahkan klub besar seperti AC Milan, Napoli, Inter (Milan), Roma, dan Lazio," papar pelatih 43 tahun itu.
Ketimbang saat scudetto musim lalu, capaian Juve musim ini memang kalah mulus. Musim lalu, Buffon cs finis tanpa pernah terkalahkan (23 menang dan 15 seri). Namun, Conte yang mengawali musim dengan menjalani skors empat bulan karena Scommersepoli itu justru lebih bangga dengan musim ini.
TURIN - Tanggal 5 Mei memiliki arti penting bagi Juventus. Pada musim 2001-2002, Juve secara dramatis merebut scudetto di giornata pemungkas dari
BERITA TERKAIT
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan