Jangan Tunggu Panas Baru Ada Pertemuan
jpnn.com - JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto menuturkan, pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebenarnya bisa dilakukan kapan pun.
Tidak perlu menunggu momen-momen tertentu. Apalagi bila sampai muncul wacana bahwa pertemuan itu dimaksudkan untuk mendinginkan suasana politik.
Dia menjelaskan, dalam kondisi bangsa yang sedang giat membangun, memang sangat baik bila para tokoh politik bertemu secara intens.
’’Tidak harus kemudian panas baru bertemu. Nanti seakan-akan kita nggak ada komunikasi,’’ ujarnya setelah peluncuran Strategi Nasional Keuangan Inklusif di Istana Negara kemarin.
Apakah itu berarti tidak perlu ada pertemuan politik lagi setelah pertemuan dengan Prabowo? Wiranto tidak bisa menjawab.
’’Politik itu kan tidak perlu panas baru ada pertemuan. Kondisi dingin lalu bertemu juga tidak apa-apa,’’ tutur mantan panglima TNI tersebut.
Menurut dia, situasi nasional yang panas beberapa waktu lalu seharusnya mulai menurun.
Sementara keputusan aparat kepolisian sudah sesuai dengan tuntutan para pengunjuk rasa.
JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto menuturkan, pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebenarnya
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Pasangan Suami Istri di Kudus Meninggal Secara Misterius
- Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat