Jangan Tutup-tutupi Kasus Ini
Minggu, 24 Maret 2013 – 18:46 WIB
Ia menilai, pelaku penembakan di Yogyakarta itu memang masih samar-samar. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak bisa memandang sebelah mata peristiwa ini. Termasuk peristiwa penyerangan markas polisi di Kabupaten Ogan Komerang Ilir, Sumatera Selatan.
"Jika tindakan kekerasan itu terus berlangsung, maka Indonesia bisa masuk dalam situasi dan kondisi negara gagal (failed states)," jelas Araf.
Ia meminta harus ada langkah konkrit parlemen dan pemerintah, agar peristiwa tidak terulang. Koalisi meminta polisi mengusut terang-benderang kasus ini, dan jangan menutup-nutupi.
Aparat kepolisian harus temukan dalam dan pelaku penyerangan. Dia mengatakan, kalau polisi bisa membongkar kasus-kasus teroris yang terbilang rumit, maka kasus penembakan ini juga harus dibongkar.
JAKARTA -- Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan, mengutuk aksi penyerangan dan eksekusi tragedi penembakan empat tahanan di Lapas
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan