Jangan Tutupi Rekrutmen DKPP
Minggu, 03 Juni 2012 – 17:21 WIB
JAKARTA - Pemerintah dan DPR diminta untuk bersikap transparan dalam perekrutan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Sebab, hingga kini nyaris tak ada kabar tentang proses pembentukan DKPP.
"Hingga tanggal 4 Juni 2012, proses rekrutmennya DKPP terasa sunyi. DPR dan Pemerintah seolah melupakan prinsip utama dalam pelaksanaan pemilu, yakni partisipasi dan transparansi," kata Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti kepada JPNN, Minggu (3/6).
Ia menambahkan, jika tak ada yang bersifat ancaman atas rahasia negara atau dilarang secara prinsip dan konstitusi, maka menutup-nutupi seluruh proses pengambilan keputusan pada prinsipnya merupakan tindakan yang dapat dikategorikan melanggar hak warga negara. Ia menambahkan, ketidakterbukaan justu dapat mengeliminasi hak warga untuk dapat informasi sejak dini.
Ia menjelaskan, tanpa menjalankan dua prinsip itu maka nasib demokrasi sebagai taruhannya. "LIMA Indonesi berharap agar pengumuman calon anggota DKPP dilakukan massif. Dengan sisa waktu sekitar satu minggu, diharapkan ada masukan masyarakat atas nama-nama yang diajukan oleh baik pemerintah maupun DPR," imbuh dia.
JAKARTA - Pemerintah dan DPR diminta untuk bersikap transparan dalam perekrutan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Sebab, hingga kini
BERITA TERKAIT
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata