Jangan Umbar Spekulasi, Biarkan Polri yang Menyelesaian
jpnn.com - JAKARTA - Bom bunuh diri di halaman Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta, Jawa Tengah, menuai perhatian sekaligus kecaman.
Apalagi teror itu terjadi di bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri. Karenanya, anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, Polri harus meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan saat menjelang salat Idul Fitri. "Sehingga umat Islam dapat menjalankan ibadah salat dengan kusuk," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera, Selasa (5/6).
Dia tidak ingin berspekulasi soal siapa pelaku dan apa motifnya. Aboe juga mengimbau pengamat dan media yang menanyangkan diskusi mengenai bom bunuh diri seperti ini agar bisa menahan diri. Serta tidak mengumbar spekulasi agar tidak membuat distorsi informasi di publik.
Dia mengajak untuk memercayakan kepada aparat keamanan setempat untuk menginvestigasi dan menyelesaikan persoalan ini. "Biarkanlah bom Solo diselesaikan oleh Kepolisian Indonesia," tuntasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Bom bunuh diri di halaman Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta, Jawa Tengah, menuai perhatian sekaligus kecaman. Apalagi teror
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan