Jangankan Orang Nongkrong, Resepsi Pernikahan Dihentikan
jpnn.com, JAKARTA - Polri mengklaim telah menghentikan sejumlah kegiatan keramaian untuk mencegah atau mangatasi penyebaran virus corona jenis baru COVID-19.
Hal tersebut mulai dilakukan setelah Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan maklumat pada 19 Maret lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, warga diimbau untuk pulang ke rumah masing-masing dan sejauh ini tidak ada yang melawan. Warga paham dan mengikuti imbauan tersebut.
Salah satu contohnya saat aparat kepolisian menyudahi acara resepsi pernikahan yang banyak dihadiri masyarakat.
“Banyak acara-acara giat (dibubarkan), bahkan resepsi nikahan (dibubarkan). Tentunya dengan mengedepankan upaya persuasif, humanis. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada insiden, seluruh masyarakat kooperatif paham dengan ancaman wabah ini," ujar Iqbal kepada wartawan, Senin (23/3).
Menurut dia, seluruh personel Polri yang berjumlah 460 ribu personel terlibat guna membantu menyampaikan maklumat ini ke masyarakat.
Mereka yang nongkrong di kafe untuk hanya sekadar minum kopi di malam hari pun diminta bisa pulang ke rumahnya masing-masing.
"Lebih dari 500 Polres, 5.000 Polsek bergerak. Kami lakukan tindakan-tindakan kemanusiaan, upaya persuasif humanis, untuk sampaikan kalimat-kalimat imbauan kepada masyarakat yang masih terlihat berkumpul,” beber Iqbal.
Resepsi pernikahan dihentikan atas nama keselamatan publik di tengah wabah corona ini.
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Pastikan Pilkada Berjalan Aman, Irjen Iqbal Patroli ke 4 Kabupaten
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya