Janggal, Polisi Klaim Temukan Nota Beli Pisau
Grafolog : Surat Ditulis Oleh Dua Orang
Selasa, 04 September 2012 – 05:05 WIB
JAKARTA - Penyidikan terhadap kasus terorisme di Solo terus berlanjut. Yang terbaru, polisi mengklaim menemukan nota pembelian sejumlah barang yang diduga terkait aksi penyerangan pos polisi.
"Benar, ada nota pembelian satu jenis pisau komando, dan juga sarung pistol," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar, Senin (03/09).
Menurut Boy, nota itu ditemukan dalam tas pinggang yang dibawa oleh Farhan yang tewas dalam baku tembak di Solo. "Jadi itu bukan di saku, tapi di tas pinggang, selain nota ada juga surat sampai 16 halaman," katanya.
Dalam surat itu, menurut Boy, motif mereka adalah ingin menegakkan negara dengan syariat Islam. Pada alinea kedua, kata Boy, menjelaskan mereka ingin balas dendam kepada anggota kepolisian. "Balas dendam ini terkait penangkapan yang dilakukan polisi kepada pelaku teroris sebelumnya,"katanya.
JAKARTA - Penyidikan terhadap kasus terorisme di Solo terus berlanjut. Yang terbaru, polisi mengklaim menemukan nota pembelian sejumlah barang yang
BERITA TERKAIT
- Ahli Hukum: Kejagung Harus Buktikan Kerugian Negara Rp 300 Triliun di Kasus Korupsi Timah
- Rektor UI Sebut Rekrutmen Polri Khusus Kelompok Disabilitas Tuai Apresiasi Masyarakat
- Peserta Kode R2 Kaget, Akun SSCASN Tertulis Tidak Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- AFC Life Science & YTBN Beri Mobil Ambulans untuk Warga Desa Dongi-Dongi
- Wanita Disabilitas di Bandung Disetubuhi Berkali-kali, Keluarga Melapor ke Polda Jabar
- PINTAR dan Prakerja Gelar Workshop Digital Marketing untuk UMKM: Dorong Transformasi Digital