Janggal, Polisi Klaim Temukan Nota Beli Pisau
Grafolog : Surat Ditulis Oleh Dua Orang
Selasa, 04 September 2012 – 05:05 WIB
Surat itu kini menjadi dasar bagi anggota Densus 88 mengembangkan penyidikan di lapangan. "Saat ini masih dianalisis, termasuk target target lain yang mereka rencanakan," katanya.
Boy menjelaskan, sandi penyerangan dalam kelompok yang diberi nama Abu Musab Al Zarqowy Al Indonesiy ini adalah "main bola". "Kalau dulu menjadi pengantin, kini sandinya main bola untuk kode penyerangan bagi polisi," kata mantan Kapolres Pasuruan Jawa Timur ini.
Abu Musab Al Zarqowi adalah nama pimpinan Al Qaeda di Irak. Zarqawi tewas dalam serangan udara di Baquba pada 7 Juni 2006. "Kita bisa lihat afiliasi ideologinya dari surat itu," katanya.
Secara terpisah, ayah salah satu terduga teroris Mukhsin Sanni Permadi mengaku terkejut anaknya menjadi korban penggerebegan Densus 88. "Dia (Muksin) bilang mau usaha ikan di daerah Banten, katanya temannya sudah punya lapak di Banten dan tinggal pakai saja," kata ayah Mukhsin, Muslim Canni Assidiqie kepada wartawan di rumahnnya yang beralamat di Jalan Raya Condet Jalan Haji Latif RT 3 RW 3 No. 26 , Jakarta Timur kemarin.
JAKARTA - Penyidikan terhadap kasus terorisme di Solo terus berlanjut. Yang terbaru, polisi mengklaim menemukan nota pembelian sejumlah barang yang
BERITA TERKAIT
- Atalia Praratya Kunjungi Gadis Disabilitas Korban Pemerkosaan
- 2 Gajah Sumatra Dirantai, Pemkab Wonogiri Angkat Bicara
- Tip Kelola Aktivitas Digital pada Remaja Demi Terhindar dari Brain Rot
- Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97, Libatkan 6 Kendaraan
- Ramalan Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Minggu Sore
- Panglima TNI Lakukan Mutasi Kepada 101 Perwira Tinggi TNI, Berikut Daftar Namanya