Janggal, Polisi Klaim Temukan Nota Beli Pisau
Grafolog : Surat Ditulis Oleh Dua Orang
Selasa, 04 September 2012 – 05:05 WIB
Dia menambahkan, penulis yang pertama memiliki masa kecil yang tidak bahagia. "Karena itu dia mencari kompensasi stabilitas sebagai pengganti masa kecilnya itu," katanya.
Debo menambahkan penulis pertama itu, memiliki karakter yang berani mengambil resiko. "Yang jelas secara emosional dia sedang dalam tekanan," katanya.
Sedangkan penulis yang kedua relatif lebih stabil kejiwaannya. "Trauma sosial ada tapi tak sekuat dengan yang pertama," katanya.
Yang jelas, menurut grafolog asal Malang ini, keduanya menulis dalam kondisi gugup dan cemas. "Ada beberapa kata yang rusak, dicoret-coret, ada penyisipan kata diantara kata, ini menunjukkan penulisnya tidak yakin 100 persen dengan yang ditulisnya," katanya.
JAKARTA - Penyidikan terhadap kasus terorisme di Solo terus berlanjut. Yang terbaru, polisi mengklaim menemukan nota pembelian sejumlah barang yang
BERITA TERKAIT
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba