Jangjo, Startup Manajemen Sampah Dapat Suntikan Dana
jpnn.com, JAKARTA - Startup Jangjo memperoleh seed funding atau pendanaan awal dari Darmawan Capital.
Jangjo merupakan sebuah platform manajemen sampah, yang menghubungkan semua stakeholder pemilahan sampah.
Tujuannya yakni menciptakan solusi manajemen sampah yang berkelanjutan dengan konsep sirkular ekonomi.
“Permasalahan utama sampah di Indonesia, karena stakeholder tidak terintegrasi. Melalui teknologi Jangjo, kami dapat menghubungkan stakeholder untuk memberikan solusi permasalahan sampah secara efektif," ujar Nyoman Kwanhok, Co-Founder & CEO Jangjo.
Stakeholder yang dimaksud adalah penghasil sampah (warga), pengangkut sampah (operator), tempat singgah sampah sementara (hub), pengolah sampah (industri).
Jangjo saat ini memiliki dua layanan utama, yakni edukasi pemilahan dan pengangkutan sampah terpilah untuk wilayah Jakarta.
Warga yang telah teredukasi untuk memilah sampah, dapat menggunakan jasa penjemputan sampah terpilah untuk nanti didaur ulang oleh industri.
Saat ini Jangjo dapat menyalurkan 55 macam produk untuk didaur ulang, termasuk sterofoam, kaca beling, dan bahkan minyak jelantah.
Jangjo merupakan sebuah platform manajemen sampah, yang menghubungkan semua stakeholder pemilahan sampah.
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Mebiso Masuk Nominasi IKMA Awards 2024
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Kementerian LH/BPLH Layangkan Surat Peringatan kepada 306 Kepala Daerah Terkait TPA Sampah, Ini Penyebabnya