Jangan Abaikan Mobil yang Terkena Banjir, Ini 5 Risikonya

jpnn.com, JAKARTA - Belakangan ini sejumlah wilayah di Indonesia mengalami banjir yang cukup para. Hal itu disebabkan curah hujan yang sangat deras.
Selain menggenangi rumah, banjir juga merendam mobil.
Jika mobil Anda terendam banjir disarankan segera memeriksa kondisi kendaraan meski kondisinya tidak rusak, atau tidak sampai terendam ke bagian mesin.
Jangan mengabaikan pemeriksaan mobil tersebut.
Sebab, terdapat sejumlah dampak jangka panjang yang mengganggu bahkan merusak mobil.
Berikut ulasannya menurut siaran pers Auto2000, Sabtu (22/10).
1. Bau Tidak Sedap di Dalam Mobil
Air banjir bisa masuk ke dalam kabin melalui lubang di bawah dek atau melalui celah pintu yang karetnya mulai getas.
Jangan lupa, tekanan air banjir sangat kuat sehingga dapat masuk lewat celah sangat kecil.
Terdapat sejumlah dampak jangka panjang yang mengganggu jika mobil tidak segera diperbaiki saat terkena banjir. Bisa merusak mobil.
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Dedi Mulyadi Taksir Kerugian Bencana Bodebek Lebih dari Rp 3 Triliun
- SKP Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir
- Pramono Dukung Dedi Mulyadi Membatasi Pembangunan Vila di Puncak
- Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jabar Tobat Ekologi di Bulan Ramadan
- Tinjau Lokasi Banjir, Agustina Prioritaskan Infrastruktur untuk Antisipasi Kiriman Air