Jangkau DBTFMS, BPJS Kesehatan Gandeng Klinik Siloam Tumdungbon dan Siloam Daboto
jpnn.com, PAPUA TENGAH - BPJS Kesehatan terus berupaya memastikan kemudahan aksesibilitas bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam mengakses pelayanan kesehatan, khususnya yang berada di daerah belum tersedia fasilitas kesehatan memenuhi syarat (DPTFMS).
Salah satu upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Klinik Siloam Tumdungbon dan Klinik Siloam Daboto pada Senin (4/9).
Deputi Direksi Wilayah XII BPJS Kesehatan Mangisi Raja Simarmata menyampaikan kerja sama yang dilakukan merupakan awal implementasi perluasan akses layanan kesehatan di dua desa dengan kriteria sulit akses.
Adapun kedua desa tersebut, yaitu Desa Ater Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Sesuai SK Bupati Pegunungan Bintang, bekerja sama dengan Klinik Siloam Tumdungbon.
Selain itu, juga terdapat Desa Maniuwo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah yang telah di-SK-kan Bupati Intan Jaya bekerja sama dengan Klinik Siloam Daboto dengan masing-masing jangka waktu kerja sama mulai 1 September 2023-31 Desember 2024.
“Kami juga akan menginventarisir fasilitas kesehatan di daerah terpencil yang belum memenuhi syarat dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat sehingga harapannya peserta JKN tersentuh dengan jaminan kesehatan secara langsung,” kata Mangisi.
Saat ini, jumlah cakupan kepesertaan JKN di Kabupaten Intan Jaya sebanyak 116.719 jiwa dengan status predikat Non-UHC.
Sementara itu, jumlah kepesertaan JKN di Kabupaten Pegunungan Bintang sebanyak 103.468 jiwa dengan status predikat Non-UHC.
BPJS Kesehatan menggandeng Klinik Siloam Tumdungbon dan Klinik Siloam Daboto untuk menjangkau daerah belum tersedia fasilitas kesehatan memenuhi syarat
- Habiskan Rp 1,9 Triliun, Penyakit Ginjal Dinilai Jadi Beban BPJS Kesehatan
- Indonesia Re-BPJS Kesehatan Bahas Pencegahan Kecurangan Klaim dan Penanganan Fraud
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara
- RS Hasan Sadikin Berusia 101 Tahun, Menkes Budi Titip 3 Pesan Penting Ini
- Punya Gedung Baru, Diagnos Fokus Pemeriksaan Virus HPV dengan Teknologi Molekular