Janji Abraham Samad Dinilai Hanya Bualan
Minggu, 04 Desember 2011 – 19:18 WIB
JAKARTA - Koordinator Investigasi danAdvokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Ucok Sky Khadafi menilai, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Abraham Samad tidak akan membawa perubahan banyak dalam proses pemberantasan korupsi. Menurut Ucok, proses penegakan hukum kasus bail out Bank Century yang terkatung-katung hingga sekarang tanpa ada kejelasan, penyebabnya karena tersandera politik. Hal itu pulalah yang dinilai Ucok akan terjadi lagi pada kepemimpinan Abraham cs.
"Saya masih pesimis, meski dia (Abraham Samad, red) sudah mengucapkan janji di DPR," kata Ucok saat diskusi di Galeri Cafe Taman Ismaik Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu (4/11).
Janji Abraham akan mundur jika dalam setahun tidak mampu membawa perubahan dalam pemberantasan korupsi, menurut Ucok, hanyalah bualan. Dalam artian dilakukan karena ada maunya, dalam hal ini mengalirnya dukungan anggota Komisi III DPR. "Itu (Janji) dilakukan karena membutuhkan dukungan DPR. Tapi giliran jadi, hilang semua (janji-janjinya)," ujar Ucok.
Baca Juga:
JAKARTA - Koordinator Investigasi danAdvokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Ucok Sky Khadafi menilai, Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi