Janji Atasi Kelangkaan Minyak, Anies: Ini Ironi Bagi Riau
jpnn.com, PEKANBARU - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan kampanye bersama masyarakat Riau di GOR Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12).
Dalam kesempatan tersebut, Anies mengapresiasi kehadiran masyarakat Pekanbaru sebagai bagian dari menjemput ikhtiar perubahan.
“Senang sekali berjumpa dengan masyarakat semua, antusiasmenya luar biasa dan ini menggambarkan semangat perubahan yang ada di Pekanbaru di Riau,” ungkap Anies
Dalam kampanye yang dihadiri ribuan orang tersebut disuarakan berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat terkait kondisi terkini yang ditunjukkan melalui pesan-pesan tulisan yang menghiasi GOR Pekanbaru, mulai dari harga beras yang mahal, hingga kelangkaan minyak.
Padahal Riau merupakan salah satu daerah penghasil minyak, baik minyak bumi maupun minyak sawit
“Seperti di tempat lain mereka menyuarakan tentang langkanya kebutuhan dasar, kalau di sini diungkapkan soal minyak yang mereka sampaikan di sini pengahasil minyak dari mulai kelapa sawit sampai bahan bakar minyak, tapi justru di tempat ini merasakan kelangkaan dan itu ironi bagi sebuah tempat seperti Riau,” paparnya.
Maka dari itu, Anies berjanji akan menbawa agenda perubahan, salah satunya memperbaiki tata niaga sehingga harapannya kelangkaan dapat diatasi.
“Jadi kami sampaikan perubahan adalah sebuah ikhtiar untuk menata, agar tata niaga menjadi lebih adil dan harapannya ketersediaan lebih terjamin,” tandasnya. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Anies mengapresiasi kehadiran masyarakat Pekanbaru sebagai bagian dari menjemput ikhtiar perubahan.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk