Janji Bangun Jalan Desa, Anggarannya Rp 100 Miliar
jpnn.com - CIANJUR – Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar (IRM) dan Herman Suherman kembali mengeluarkan janji-janji jika terpilih nanti. Salah satunya adalah meningkatkan pembangunan jalan di Cianjur.
“Kami akan menyempurnakan dan memperbaiki program pemerintah saat ini yang baik. Untuk membangun jalan, dalam rancangannya akan dipersiapkan anggaran sebesar Rp 100 miliar per tahun. Sehingga nantinya jalan-jalan ke desa untuk akses pertanian bisa dilalui dengan mudah,” kata Irvan.
Pria yang juga Ketua Karang Taruna Kabupaten Cianjur itu mengatakan, pembangunan dan perbaikan jalan sangat penting dalam pemerintahannya nanti.
Menurutnya, dengan bergandengan tangan bersama Herman yang berpengalaman di Dinas Bina Marga, dirinya akan lebih terfokus program pembangunan jalan tersebut.
Kata dia, daerah-daerah yang belum dilakukan pengerasan memiliki peluang besar untuk diutamakan dibangun. Terutama daerah-daerah pertanian dan perkebunan, yang membutuhkan akses transportasi hasil tani untuk diperdagangkan.
Kemudian perbaikan jalan-jalan rusak, dengan tingkat kerusakan yang parah dan sedang akan terus diperbaiki selama pemerintahannya berlangsung nanti.
“Saya mendengar dan menyerap semua aspirasi yang diinginkan rakyat Cianjur, saya juga sama ingin semua jalan di Cianjur ini di aspal atau di beton,” tutur Irvan, saat berbicara dengan warga BTN Gunteng beberapa waktu lalu.
Program pembangunan jalan beton senilai Rp 100 miliat per tahun ini, adalah salah satu program Infrastructure Road Map (IRM). Program lainnya adalah revitalisasi pasar tradisional, pembangunan ruang kelas baru, dan revitalisasi irigasi dan jembatan. (jpnn)
CIANJUR – Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar (IRM) dan Herman Suherman kembali mengeluarkan janji-janji jika terpilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Bantah Pengin Jabatan 3 Periode, Deddy: Apa Rakyat Percaya
- Aria Bima: Jangan Kemudian MKD Menjadi Polisi
- MKD Proses Aduan Warga soal Rieke, PDIP: Jangan Latah, Bisa-Bisa Dibubarkan
- Rieke Mengkritik PPN 12 Persen, Deddy: MKD Bukan Untuk Mengekang Suara Anggota
- MKD Panggil Rieke yang Mengkitik PPN 12 Persen, Deddy PDIP Sebut DPR Begini
- Deddy Sebut MKD Menjadi Alat Pembungkaman, Contohnya Memproses Rieke Penolak PPN 12 Persen