Janji Diterima SBY Tak Pernah Terwujud
Selasa, 17 Juli 2012 – 13:36 WIB
"Kerugaian warga lumpur lapindo yang terkena peta area terdampak sejak tahun 2007 itu cuma Rp3,8 triliun. Jadi kalau mereka bilang sudah keluarkan Rp7 triliun, warga korban lumpur lapindo sudah dibayar lunas. Nah itu uangnya kemana, berarti itu bohong semua," tutur Hari.
Selama berada di Jakarta, Hari mengaku sudah menemui banyak pihak, termasuk Anggota DPR RI Pramono Anung dengan tujuan agar wakil rakyat itu mendesak kepada perusahaan untuk secepat mungkin menyelesaikan penderitaan warga korban lumpur Lapindo.
Bahkan Hari juga telah memasukkan surat audiensi Sekretariat Negara (Sesneg). Namun sampai saat ini tidak ada kejelasan. "Dan kemarin pada saat sebelum kita masuk ke DPR, jujur Presiden sudah menjanjikan siap menerima Pak Hari Suwandi, tapi sampai sekarang belum ada audiensi. Sudah lebih seminggu," keluh Hari yang merasa dipermainkan.(fat/jpnn)
JAKARTA - Hari Suwandi, warga Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, yang berjalan kaki dari Porong ke Jakarta sejak 24 Juni 2012 lalu hingga Selasa (17/7),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Langkah Kejagung Menetapkan 5 Tersangka Korporasi Tanpa PT Timah Dinilai Mencurigakan
- KPK Panggil Petinggi BPR Bank Jepara Artha Terkait Kasus Kredit Fiktif Rp220 Miliar
- KPK Periksa Anggota DPR RI Maria Lestari
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Tegas! Todung Nilai Pemeriksaan Mantan Penyidik KPK Aneh dan Melanggar KUHAP
- Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima