Janji Gagalkan Merger PPIB-PKBN
Senin, 30 Juli 2012 – 00:26 WIB

Janji Gagalkan Merger PPIB-PKBN
JAKARTA - Protes merger Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB) dan Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) masih saja terus bergulir. Salah seorang pimpinan DPD PPIB, Roder Nababan mengatakan oknum elit di partai itu sudah menggunakan cara-cara kasar demi memenuhi ambisinya untuk memproses merger PPIB-PKBN ke Kementerian Hukum dan HAM.
Roder berjanji akan menggagalkan proses peleburan PPIB-PKBN. Ia akan mempengaruhi seluruh kader PPIB untuk menyerang balik. "Ini mereka memakai cara-cara yang jauh dari demokratis. Sangat jelas menunjukkan bahwa mereka melakukan apapun demi memenuhi ambisi politiknya," kata Roder Nababan, dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (29/7).
Ketua DPD PPIB Provinsi Jambi itu menceritakan, dirinya menerima begitu banyak keluhan dan laporan soal hasil kongres PPIB 12 Juli lalu yang dinilai sarat pelanggaran aturan dan dilakukan hanya demi memergerkan kedua partai itu.
Anehnya, pasca surat keberatan resmi dikirimkan ke Kementerian Hukum dan HAM pada 20 Juli, Roder mengaku para rekan-rekannya yang dulu mendorong keberatan itu justru tak lagi bisa berkomunikasi. "Setelah muncul masalah ke permukaan, semuanya ketakutan. Mungkin sebagian diancam, sebagian lagi didekati dan diiming-imingi sesuatu. Jelas itu cara tak beretika. Seharusnya masalah yang ada yang diselesaikan," sesal Roder.
JAKARTA - Protes merger Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB) dan Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) masih saja terus bergulir. Salah seorang
BERITA TERKAIT
- Di Kongres ke VI Demokrat, AHY Kenang Ditinggal Koalisi Perubahan
- Pilkada Kabupaten Serang Diulang, Ratu Zakiyah-Najib Batal Menang
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!