Janji Jujur, Peserta UN Berikrar
Selasa, 03 April 2012 – 11:35 WIB
MATARAM-Ujian Nasional (UN) yang akan digelar sebentar lagi menjadi perhatian serius jajaran pejabat di Pemkot Mataram. Termasuk Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh. Mereka tidak ingin hasil UN 2012 kembali membuat malu Kota Mataram. Menghadapi UN kali ini, pihak kepala sekolah, pendidik, peserta didik serta pejabat pengelola pendidikan di Kota Mataram kemarin berikrar melaksanakan UN secara jujur dan berprestasi. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana mereka tidak hanya berikrar, tapi bersumpah. ’’Pelaksanaan UN sendiri terbagi menjadi beberapa jadwal. Untuk SMA/MA dilaksanakan pada 16-19 April, SMK 16-18 April, SMP/MTs 23-26 April, sedangkan SD/MI dilaksanakan pada 7-9 Mei 2012,’’ sebutnya.
Pada 2011 lalu, nilai peserta UN Kota Mataram dinilai kurang memuaskan. Beberapa siswa di tingkat SMA tidak lulus. Entah karena alasan itu atau tidak, pada pelaksanaan UN tahun ini, elemen pendidikan di Kota Mataram tidak disumpah, tapi hanya mengumandangkan ikrar. ’’Yang jelas sekarang ikrar dulu,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Mataram, H Ruslan Effendy pada Lombok Post (Group JPNN).
Baca Juga:
Sementara dalam acara tersebut, Ruslan membeberkan perangkat UN 2012. Menurutnya, UN diikuti 20.687 siswa. Rinciannya, 7.515 siswa SD/MI dengan 460 ruang ujian dan 920 pengawas, 7.059 siswa SMP/sederajat dengan 385 ruang ujian dan 770 pengawas ujian, serta 6.112 siswa SMA/MA/SMK dengan 361 ruang ujian dan 722 pengawas.
Baca Juga:
MATARAM-Ujian Nasional (UN) yang akan digelar sebentar lagi menjadi perhatian serius jajaran pejabat di Pemkot Mataram. Termasuk Wali Kota Mataram
BERITA TERKAIT
- Dukung Program Pemerintah, Polres Bolmong Bagikan Makanan Gratis kepada Siswa SD
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian