Janji Kampanye Prabowo soal Subsidi BBM Kena Semprot, Dikritik Pedas
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PKS Mulyanto melayangkan kritik keras pada janji kampanye Capres Prabowo Subianto soal memotong dana subsidi BBM dan gas LPG 3 kilogram.
Menurut Prabowo, rencana itu dilakukan untuk menjaga stabilitas APBN yang sebagian besar dana tersedot untuk bayar utang dan bunga utang.
Namun, Mulyanto menegaskan bahwa gagasan ini berbahaya.
Pasalnya, pemotongan dana subsisi BBM dan LPG 3 kg dapat berpengaruh pada daya beli masyarakat kecil pada barang kebutuhan hidup sehari-hari.
Sebab, dengan harga yang disubsidi sekarang saja banyak masyarakat yang merasa berat, apalagi nanti bila ide pemotongan anggaram subsidi benar-benar dilaksanakan.
"Jangan rakyat kecil yang dikorbankan untuk sekedar efisiensi APBN. Karena masih banyak alternatif lain yang dapat diambil sebelum memutuskan memotong anggaran subsidi bagi rakyat," kaya Mulyanto, seperti dikutip di Jakarta, Minggu (14/1).
Mulyanto menyebutkan dalam kondisi seperti sekarang pemerintah justru harusnya menata ulang mekanisme dan distribusi LPG 3 kilogram dan BBM bersubsidi secara tepat sasaran melalui pendataan, digitalisasi dan pengawasan.
Dengand emikian, subsidi bagi rakyat akan lebih tepat sasaran.
Politikus PKS Mulyanto melayangkan kritik keras pada janji kampanye Capres Prabowo Subianto soal memotong dana subsidi BBM dan gas LPG 3 kilogram.
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam