Janji Matikan Dua Winger Arema
Minggu, 01 Agustus 2010 – 10:24 WIB
SOLO - Arstitek Sriwijaya Rahmat Darmawan sudah memahami karakter permainan Arema. Ini berdasarkan analisanya setelah menyaksikan pertandingan Arema saat mengalahkan Persik dengan skor 0-4 di babak semifinal di Gelora Delta, Sidoarjo (28/7). Di samping itu, Arema seringkali menunggu pemain lawan dari daerah pertahanan sendiri, selanjutnya anak didik Robert Alberts melakukan counter attack (serangan balik) dengan mengandalkan kecepatan seluruh pemainnya. Justru serangan inilah yang seringkali membahayakan gawang lawan. Dan lewat skema main cepat dari serangan balik ini tercipta gol bagi Arema.
Rahmat mengatakan, kekuatan Arema sebenarnya terletak pada organisasi permainan. Mereka bermain dengan mengandalkan kolektivitas tim. Penggawa Arema memiliki spirit yang tinggi di setiap pertandingan.
Baca Juga:
Selain itu, tim berlogo kepala singa ini ketika melakukan penyerangan, pergerakan pemainnya sangat cepat. Khususnya kedua winger Arema, M. Ridhuan di sayap kanan dan M. Fakhrudin di sayap kiri. Belum lagi, di tengah, ada Chmelo Roman yang juga tak kenal lelah menyokong daya serang tim berjuluk Singo Edan ini. "Jadi pemain kami harus mewaspadai kecepatan mereka dalam menyerang," kata Rahmat Darmawan seusai memimpin latihan di Stadion Sri Wedari, Solo kemarin.
Baca Juga:
SOLO - Arstitek Sriwijaya Rahmat Darmawan sudah memahami karakter permainan Arema. Ini berdasarkan analisanya setelah menyaksikan pertandingan Arema
BERITA TERKAIT
- Jorge Martin Sebut Ducati Masih Superior Untuk MotoGP 2025
- Awal Tahun 2025, Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam Berbeda Nasib
- Anggaran Jadi Masalah Pelatih Persib Tak Leluasa Merekrut Pemain Incaran
- Atlet Cilik Asal Yogyakarta Sabet 16 Medali Emas Sekaligus di Kejuaraan Dancesport Internasional
- Real Madrid Bersikeras Mendapatkan Trent Alexander-Arnold
- Suwon FC Cuci Gudang, Pratama Arhan Dilepas