Berjanji kepada Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati: Kalau Solo Menang Kita Pesta Besar
jpnn.com, SURAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak warga Solo untuk memenangkan paslon nomor urut tiga di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Megawati berjanji akan mengajak warga Solo Raya berpesta besar jika Ganjar-Mahfud jadi presiden dan wakil presiden.
Megawati menyampaikan pemilu merupakan proses untuk mencari pemimpin yang benar. Dan Presiden Kelima RI itu menganggap hanya Ganjar-Mahfud yang bisa memimpin Indonesia dibanding kandidat lainnya.
"Pemimpin yang benar, siapa itu?" tanya Megawati yang disambut kompak lautan massa dengan meneriakkan Ganjar-Mahfud di acara Hajatan Rakyat di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (10/2).
Atas tanggapan pendukung itu, Megawati meminta pendukungnya itu agar tidak berbohong dengan memilih paslon lain.
"Kalau bohong sama ibu lalu bagaimana? Sebuah janji, sebuah janji artinya kamu juga berjanji kepada yang di atas, kepada siapa? Kepada Allah SWT, karena kita sudah diberi kesempatan dengan pemilu ini untuk memilih pemimpin terbaik supaya bisa yang namanya Indonesia baik, rakyatnya dicintai," kata Megawati.
Putri Proklamator RI Bung Karno itu juga menyampaikan rasa pilunya ketika ada pendukung Ganjar-Mahfud di Boyolali dihajar oleh oknum.
"Sampai anak itu saya lihat di rumah sakit pada bonyok mulutnya. Iyalah kayak gitu, terus mau dipilih orang, e, ya, ora usah," tegas Megawati.
Megawati meminta para pendukungnya tak takut menghadapi intimidasi. Dia menyatakan pemimpin seperti Bung Karno dari umur 16 tahun ke luar masuk penjara bahkan dibuang.
Megawati menyampaikan pemilu merupakan proses untuk mencari pemimpin yang benar.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat