Janji Mendag Lutfi Kosong, Pimpinan Komisi VI DPR Sampai Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung enggan mengomentari tidak adanya penetapan tersangka mafia minyak goreng pada Senin (21/3).
Informasi pengumuman penetapan tersangka itu sebelumnya disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam rapat kerja bersama Komisi VI pada 17 Maret 2022.
"Soal pernyataan Mendag, ya, harus ditanyakan kembali kepada Mendag," kata Martin saat dihubungi, Selasa (22/3).
Ketua DPP Partai NasDem itu juga tak ingin menduga-duga janji pengumuman penetapan tersangka tersebut sebagai bentuk pembelaan diri.
"Saya tidak tahu, kan, beliau yang mengatakannya dalam rapat. Pernyataan itu apakah hasil koordinasi dengan penegak hukum atau bagaimana? Kan, beliau sendiri yang tahu," lanjutnya.
Martin Manurung juga menyebutkan dirinya menyerahkan sepenuhnya tugas pemberantasan mafia minyak goreng tersebut kepada pihak kepolisian.
"Saya menyerahkan proses hukum kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Polri," ujar dia.
Eks Dubes RI untuk Amerika Serikat itu sebelumnya mengaku sudah mengantongi beberapa nama oknum mafia minyak goreng.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung enggan mengomentari tidak adanya penetapan tersangka mafia minyak goreng pada Senin (21/3)
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Forkopi Minta RUU Perkoperasian Tak Buru-Buru Disahkan, Banyak Poin Perlu Dibahas
- Mengkaji Wacana Wadah Tunggal KPK Dalam Pemberantasan Korupsi