Janji Menikahi, S Ajak R ke Sawah, 5 Teman Datang, Bergantian..

“Pengakuan korban kepada keluarga kalau digilir oleh enam orang, dengan tangan dan kaki dipegang serta diancam dengan menggunakan parang kalau melawan dan berteriak,” kata Akim yang ditemui di Polres Lombok Timur, Senin (8/3).
Sekitar pukul 03.00 WITA, pelaku mengantar korban ke rumahnya.
Sesampai di rumah, sambung Akim, korban lalu membangunkan keluarganya dengan memberitahukan apa yang telah terjadi.
Tidak terima dengan perbuatan pelaku, Akim bersama korban ditemani kepala dusun datang melapor ke Polres Lotim.
“Kami datang agar pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” pinta Akim.
Korban dan pelaku diketahui berkenalan lewat Facebook dan sudah beberapa kali datang apel ke rumah korban.
Korban sendiri tergolong anak yang jarang keluar rumah kalau tidak ada keperluan yang penting.
Kapolres Lotim melalui Kasubag Humas Polres Lotim Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut.
Diiming-imingi bakal dinikahi, gadis berinisial R (16) yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP di Kecamatan Sikur, Lombok Timur itu malah ditipu pacarnya sendiri.
- Komisi III: Tida Ada Ampun, Kapolres Ngada Harus Dipecat
- Polisi Ungkap Kronologi Kasus Pembacokan di Ponpes Ibun Bandung, Oh Ternyata
- Pencuri Bertato Ini Apes setelah Aksinya Ketahuan Korban, Begini Ceritanya
- Tertimpa Pohon Tumbang, Seorang Anggota Polres Lombok Timur Dilarikan ke RS
- 3 Jam Setelah Perkosa Anak di Bawah Umur, Residivis Ini Langsung Dibekuk Polres Inhil
- Kasus Rudapaksa Wanita Disabilitas di Bandung, Atalia: Pelaku Bukan 9, Tetapi 12 Orang