Janji Menkeu Baru
Selasa, 21 Mei 2013 – 16:13 WIB

Janji Menkeu Baru
JAKARTA--Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri menyatakan siap menjalankan tiga tugas yang diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat mengumumkan penunjukan dirinya di kantor Presiden, Jakarta, Senin (20/5) kemarin. Disinggung mengenai persoalan penyimpangan pajak, Menkeu menyampaikan akan meneliti persoalan tersebut terlebih dahulu agar disiapkan langkah-langkah yang tepat dalam menanganinya. Namun, secara informal Chatib mengaku telah menanyakan masalah pajak itu kepada Dirjen Pajak, Fuad Rahmany.
“Saya harus menjaga kehati-hatian fiskal. Yang kedua, meskipun hati-hati, pertumbuhan ekonomi harus tetap berjalan. Untuk itu, harus ada skema insentif dari fiskal yang mendorong agar investasi tetap terjaga. Kemudian yang ketiga, setelah investasi terjaga, ujung dari ini semua adalah kesejahteraan masyarakat. Hal itu berarti bahwa adanya penciptaan lapangan kerja. Skema investasi inilah yang perlu didukung,” kata Chatib Basri usai pelantikan dirinya sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden SBY di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/5).
Baca Juga:
Menurut Chatib, kata kunci agar ketiga amanat presiden itu dapat dapat dijalankan adalah adanya kerja sama dengan kolega di kabinet, lembaga luar maupun dengan parlemen (DPR-RI).Selain itu, Menkeu juga akan segera menyelesaikan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013 yang harus segera dibahas bersama DPR mulai esok hari.
Baca Juga:
JAKARTA--Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri menyatakan siap menjalankan tiga tugas yang diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
BERITA TERKAIT
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi