Janji Perbaiki Infrastruktur Wasior
Rabu, 13 Oktober 2010 – 20:03 WIB

Janji Perbaiki Infrastruktur Wasior
WASIOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ibu negara Ani Yudhoyono akan tiba di Wasior, Papua Barat, Kamis (14/10) pagi. Kendati Presiden dan rombongan belum tiba, namun pengamanan sudah diperketat oleh pasukan gabungan. SBY dan rombongan sudah tiba di Manokwari, kabupaten tetangga Wasior di Papua Barat. Presiden dan rombongan sudah tiba di Manokwari, Rabu (13/10) petang. Dalam kunjungan itu, Presiden mendatangi RSUD Manokwari kemudian berbincang-bincang dengan pengungsi dan korban. Sebagian pengungsi dan korban ditampung di pengungsian lapangan Kodim 1703, Manokwari. Di RSUD Manokwari terdapat 29 korban luka-luka akibat banjir bandang dan longsor di kecamatan Wasior, kabupaten Teluk Wondama.
Kedatangan Presiden ke lokasi banjir bandang yang menelan sekitar 149 korban jiwa itu sempat mundur dari jadwal semula. Presiden menyampaikan rencananya itu pada Jumat malam lalu. Alasan keamanan dan persiapan kunjungan menjadi faktor utama.
Baca Juga:
Korban meninggal di Wasior tercatat 149 orang, dan 123 warga masih dilaporkan hilang. Masih terjadi kontroversi tentang penyebab bencana. Walhi menyatakan banjir bandang akibat kerusakan alam, namun Kementerian Kehutanan menyebut banjir itu akibat penampungan air tak mampu lagi menampung derasnya air hujan yang terjadi enam hari berturut-turut.
Baca Juga:
WASIOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ibu negara Ani Yudhoyono akan tiba di Wasior, Papua Barat, Kamis (14/10) pagi. Kendati Presiden
BERITA TERKAIT
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Menindaklanjuti Pertemuan Bilateral, Menko Polkam BG Rapat Bahas Implementasi Batas Maritim
- Mendiktisaintek dan Menkes Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis, Imbas Kekerasan Seksual di RSHS