Janji Tak Islamisasi Pemerintahan
Hari Ini Mohammed Mursi Resmi Presiden Mesir
Sabtu, 30 Juni 2012 – 07:36 WIB

Janji Tak Islamisasi Pemerintahan
Ikhwanul Muslimin yang mengusung Mursi dalam pilpres Mesir lalu, mengimbau seluruh warga menyaksikan langsung pidato sang presiden terpilih di Tahrir Square. Kalangan Islami itu menyebut aksi warga di alun-alun Kota Kairo tersebut sebagai hari serah terima kekuasaan. Sebab, Supreme Council of the Armed Forces (SCAF) telah berjanji untuk melimpahkan kekuasaan pada pemerintahan sipil, begitu Mursi dilantik.
Baca Juga:
”Enyahlah dewan militer!” seru para pengunjuk rasa yang berkumpul selepas ibadah Jumat kemarin. Sebagian yang lain mengusung spanduk bertuliskan, ”Field Marshal, katakan sejujurnya pada kami apakah Anda mengakui Mursi sebagai presiden?” Kemarin, media Mesir juga membahas pelantikan presiden dan rencana serah terima kekuasaan sebagai topik utama.
Harian Al-Ahram menyebut pelantikan Mursi sebagai presiden pertama pasca rezim Hosni Mubarak sebagai awal babak pemerintahan baru di Mesir. ”Pelantikan tersebut akan menjadi jawaban atas segala keraguan masyarakat terhadap militer dan kesiapan mereka melimpahkan kekuasaan ke tangan sipil,” papar koran tersebut dalam editorialnya kemarin.
Kendati demikian, setelah pelantikan dan serah terima kekuasaan pun Mursi tidak akan bisa sepenuhnya lepas dari dewan militer. Itu karena Field Marshal Hussein Tantawi yang memimpin SCAF memiliki pengaruh besar di panggung politik Mesir. Maklum, dia sempat lama menjabat menteri pertahanan pada era Mubarak. Kali ini pun, Tantawi sepertinya akan kembali menjabat sebagai menteri pertahanan.
KAIRO – Hari ini, tepatnya pukul 11.00 waktu setempat (sekitar pukul 16.00 WIB), Mohammed Mursi bakal resmi menjadi presiden sipil pertama
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi