Janji tak Obral Izin Perguruan Tinggi Asing
Senin, 16 Juli 2012 – 18:42 WIB

Janji tak Obral Izin Perguruan Tinggi Asing
Mantan Rektor ITS ini menerangkan, sikap pemerintah untuk menerima kehadiran PT asing merupakan tuntutan perkembangan pendidikan dunia. Dicontohkan, Malaysia dan Singapura kerap mengundang PT ternama di dunia termasuk Indonesia untuk mendirikan kampusnya di kedua negara tersebut.
“Mereka berpandangan dengan banyaknya PT di negaranya, punya pemanfaatan yang lebih baik bagi perkembangan pendidikan di negaranya. Tapi sayangnya, di Indonesia sikap tersebut malah dinilai ke liberalisasi,” keluhnya.
Oleh karena itu, dalam pemilihan PT asing tersebut akan diatur secara resmi di dalam peraturan menteri (Permen) yang merupakan aturan turunan dari UU PT.
“Nanti mengenai lokasi pendirian PT asing juga harus dibahas dan ditentukan oleh pemerintah. Jadi benar-benar selektif,” tandasnya. (cha/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menegaskan, pemerintah akan tetap selektif mengeluarkan izin perguruan tinggi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda