Janji Tak Sadap Telepon Pribadi

Pemerintah Mesir setelah Demonstrasi

Janji Tak Sadap Telepon Pribadi
Janji Tak Sadap Telepon Pribadi
Pekan lalu, massa prodemokrasi Mesir menuntut dibubarkannya unit investigasi Kemendagri yang bertugas memonitor oposisi State Security Investigations (SSI). Sebab, selain sering melanggar hak-hak warga dalam menjalankan tugasnya, SSI dikenal sebagai sarang koruptor. Kini, dengan mengembalikan hak rakyat, Issawi berharap bisa mempertahankan kedudukan SSI di bawah Kemendagri.

Kemarin Issawi menambahkan bahwa pihaknya juga akan mereformasi SSI. Konon, tugas-tugas organisasi intelijen itu akan dibatasi. "Mulai sekarang, peran organisasi tersebut (SSI) akan dibatasi hanya pada upaya menangkal terorisme dan kejahatan politik, seperti spionase," ujarnya. Dia berjanji, SSI tidak akan lagi melanggar hak-hak warga sipil.

Terpisah, ElBaradei menyatakan kesanggupannya bertarung dengan kandidat-kandidat lain dalam pemilihan presiden yang akan datang. Tetapi, dia hanya akan mencalonkan diri setelah pemerintahan transisi yang dibekingi militer Mesir bersedia mengamandemen konstitusi. Sebab, menurut dia, hanya dengan mengamandemen konstitusilah, Mesir bisa mewujudkan demokrasi.

"Kita memasuki saat-saat paling menentukan dalam sejarah Mesir. Karena itu, kita tidak bisa terburu-buru. Semua harus dilakukan berdasar landasan yang kuat," ungkap penerima Nobel Perdamaian 2005 tersebut kepada Associated Press. Berdasar pertimbangan itu, dia mengimbau pemerintahan transisi menjadwalkan ulang referendum yang bakal diselenggarakan pada 19 Maret. (hep/c6/dos)

KAIRO - Dibayangi aksi massa prodemokrasi di Tahrir Square, pemerintahan transisi Mesir terus berbenah. Kemarin (10/3) Menteri Dalam Negeri Mansur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News