Janji Titi dan Hanif kepada Honorer K2 yang Belum Lulus PPPK
jpnn.com, JAKARTA - Sebagian pengurus forum honorer K2 lulus seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) pada Februari 2019 silam.
Pengurus forum yang lulus PPPK itu dituding sebagai pengkhianat, oleh segelintir honorer K2 yang sejak awal agoh ikut seleksi PPPK.
Honorer K2 yang tidak ikut seleksi PPPK, lantaran mereka ngotot ingin diangkat menjadi PNS.
Para pengurus yang ikut seleksi PPPK dan lulus, dinilai hanya ingin menyelamatkan diri sendiri tanpa memikirkan kawan-kawannya yang lain.
Namun, para pengurus forum ini menegaskan, mereka akan tetap berjuang bersama honorer K2.
"Setelah Perpres tentang Gaji dan Tunjangan PPPK terbit, langkah selanjutnya adalah memperjuangkan honoror K2 yang belum jelas statusnya," kata Hanif Darmawan, ketua Persatuan Guru Honoror Republik Indonesia (PGHRI) Jawa Barat kepada JPNN.com, Jumat (18/9).
Dia menyebutkan, tidak hanya guru dan tenaga kependidikan yang akan diperjuangkan, tetapi tenaga kesehatan juga.
Masih banyak tenaga kesehatan yang belum lulus PPPK padahal mereka selama ini berada di garda terdepan melawan COVID-19.
Hingga saat ini masih banyak honorer K2 yang belum berstatus ASN, baik PPPK maupun PNS.
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024