Janji Titi dan Hanif kepada Honorer K2 yang Belum Lulus PPPK

jpnn.com, JAKARTA - Sebagian pengurus forum honorer K2 lulus seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) pada Februari 2019 silam.
Pengurus forum yang lulus PPPK itu dituding sebagai pengkhianat, oleh segelintir honorer K2 yang sejak awal agoh ikut seleksi PPPK.
Honorer K2 yang tidak ikut seleksi PPPK, lantaran mereka ngotot ingin diangkat menjadi PNS.
Para pengurus yang ikut seleksi PPPK dan lulus, dinilai hanya ingin menyelamatkan diri sendiri tanpa memikirkan kawan-kawannya yang lain.
Namun, para pengurus forum ini menegaskan, mereka akan tetap berjuang bersama honorer K2.
"Setelah Perpres tentang Gaji dan Tunjangan PPPK terbit, langkah selanjutnya adalah memperjuangkan honoror K2 yang belum jelas statusnya," kata Hanif Darmawan, ketua Persatuan Guru Honoror Republik Indonesia (PGHRI) Jawa Barat kepada JPNN.com, Jumat (18/9).
Dia menyebutkan, tidak hanya guru dan tenaga kependidikan yang akan diperjuangkan, tetapi tenaga kesehatan juga.
Masih banyak tenaga kesehatan yang belum lulus PPPK padahal mereka selama ini berada di garda terdepan melawan COVID-19.
Hingga saat ini masih banyak honorer K2 yang belum berstatus ASN, baik PPPK maupun PNS.
- MenPAN-RB, BKN, DPR Sepakat Pengangkatan Honorer Jadi PPPK Dimulai Tahun Depan
- Pemerintah & DPR Sepakat Percepat Penataan, Non-ASN Bakal Jadi PPPK
- 592 PPG Tak Lulus Seleksi PPPK di Jateng, BKD Klaim Sesuai Prosedur
- Tak Lolos Seleksi PPPK, 592 Lulusan PPG di Jateng Tuntut BKD Bertanggung Jawab
- 5 Berita Terpopuler: Info Baik dari Dirjen Nunuk, Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alamak
- Ratusan Pelamar TMS PPPK 2024, Penyebab Sama, Bukan Masa Kerja