Janjian Bertemu Selingkuhan di Jembatan Tengah Malam, Banjir Darah!
jpnn.com - MANADO - Perselingkuhan OP (43), warga Desa Tutuyan, Dusun II, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulut, dengan Cici (30) berakhir duka.
Gara-garanya, saling balas Short Message Service (SMS) keduanya ketahuan suami Cici, AY (30-an), warga Desa Basaan, Minahasa Tenggara.
Jembatan Desa Tutuyan dan Tombolikat jadi saksi bertumpahnya darah OP yang terjadi Jumat (26/8) dini hari, sekira pukul 00.30 Wita.
OP yang menjadi korban pembacokan di kepala serta tangan kiri dan kini terbaring lemas di rumah sakit menuturkan, dia tidak menyangka akan mengalami duka seperti ini.
Ia pun tidak menapik kalau sudah dua bulan menjalin hubungan dengan istri pelaku.
“Menurut Cici, dia sudah tidak suka lagi dengan suaminya dan lebih memilih saya,” kata korban.
Nah..malam itu dia yang kesehariannya sebagai tukang petik cengkih, ia menghubungi Cici melalui SMS dengan maksud ingin bertemu.
Tidak sampai menunggu lama, SMS tersebut langsung dibalas dan mengiyakan pertemuan kedua pasangan selingkuhan ini di Jembatan Desa Tutuyan.
MANADO - Perselingkuhan OP (43), warga Desa Tutuyan, Dusun II, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulut, dengan Cici (30) berakhir duka. Gara-garanya,
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri