Janjikan 2013 Puncak Bebas Macet
Kamis, 06 Januari 2011 – 09:14 WIB
CIBINONG -- Kemacetan di kawasan Puncak, Bogor, seolah menjadi hal lumrah, terutama di setiap akhir pekan atau hari libur. Maklum, kemacetan di jalur Puncak sudah terjadi sejak 15 tahun lalu. Padahal, mendapatkan kenyamanan di jalanan merupakan hak pelayanan yang harus dinikmati warga. Bupati Bogor Rachmat Yasin menyadari hal itu, namun minta warga bersabar. Dia mengakui, mencari penyelesaian kemacetan jalur Puncak bukanlah hal gampang.
Dia menjelaskan, kesemrawutan dan kemacetan arus lalulintas di sepanjang jalur Puncak belum bisa diatasi secepatnya. Rachmat Yasin mengatakan, setidaknya butuh dua tahun untuk menyelesaikan masalah ini. Dia optimis, 2013 sudah tak ada lagi kemacetan di jalur Puncak.
Baca Juga:
"Saya mengimbau agar masyarakat dan pengguna jalan bersabar, karena semua penyelesaian masih dalam proses. Insya Allah, di 2013 jalur Puncak terbebas dari kemacetan,"” tandasnya kepada Radar Bogor (grup JPNN), kemarin.
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor tidak tinggal diam. Selama ini, katanya, terus berupaya meminimalisir kemacetan di kawasan itu. Di antaranya, membangun jalur poros tengah-timur yang melalui Sukamakmur tembus ke Kabupaten Cianjur. Poros tersebut disebut sebagai jalur Puncak II yang pengerjaannya akan menggunakan anggaran Rp250 miliar.
CIBINONG -- Kemacetan di kawasan Puncak, Bogor, seolah menjadi hal lumrah, terutama di setiap akhir pekan atau hari libur. Maklum, kemacetan di jalur
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS