Janjikan Angkutan Aman Aman bagi Kaum Perempuan
Jokowi Anggap Penumpang Transjakarta Rawan Pelecehan
Selasa, 03 Juli 2012 – 23:54 WIB
JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menilai angkutan transportasi umum di Jakarta tidak bersahabat dengan perempuan. Hal itu terlihat dari maraknya kasus pelecehan terhadap perempuan di transportasi umum di kota Jakarta.
"Transportasi umum Jakarta tidak ramah terhadap perempuan," ujar Jokowi dalam acara 'Perempuan Jakarta Nyari Gubernur' di Balai Kartini, Selasa (3/7). Politisi PDIP itu mencontohkan alat transportasi massal Transjakarta yang rawan terjadi pelecehan. Menurutnya, pelecehan di Transjakarta terjadi akibat kondisi di dalam bis yang selalu penuh sesak.
"Saya sudah coba sendiri (busway) nunggunya lama, bisa setengah jam bahkan dua jam begitu naik pun harus berdesak desakan di dalam juga kalau sudah desak-desakan gitu yang paling dirugikan siapa?" kata pria berperawakan kurus tersebut.
Menurut Jokowi, solusi untuk masalah tersebut adalah menambah jumlah armada Transjakarta. Dari hitungan pria yang masih aktif sebagai Wali Kot Solo itu, Jakarta masih membutuhkan sekitar 1000 bus guna menunjang kenyaman pengguna transportasi massal.
JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menilai angkutan transportasi umum di Jakarta tidak bersahabat dengan perempuan. Hal itu terlihat
BERITA TERKAIT
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung