Janjikan Hapus Kuota Impor, Cak Imin Didoakan Jadi Wapres

Janjikan Hapus Kuota Impor, Cak Imin Didoakan Jadi Wapres
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar didoakan menjadi menjadi wakil presiden, berpasangan dengan Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019 mendatang.

Doa disampaikan saat pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut berdialog dengan sekitar 2000 petani kopi, tembakau, hortikultura, sayur dan padi, di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/3)

Pada awalnya, Cak Imin mengatakan, melindungi petani dan konsumen harus sejalan. Karena itu, perlu ada batas harga maksimal dan harga minimal untuk semua hasil pertanian.

"Jadi harga jual sembako tidak kemahalan, tapi petani juga tidak rugi," ujar Cak Imin.

Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini lebih lanjut menilai, sistem kuota impor produk pertanian lebih banyak mudarat daripada manfaatnya.

"Karena menciptakan pola rente, di mana orang memperkaya diri dengan mengambil selisih harga jual dengan harga beli impor. Mereka kaya raya, tapi petani rekoso (susah)," ucap

Cak Imin yang pada dialog kali ini menerima gelar Panglima Tani dari komunitas tani yang hadir.

Salah seorang petani tiba-tiba bertanya, apakah ketika nanti terpilih menjadi wakil presiden, Cak Imin akan menghapus sistem kuota impor?

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar didoakan menjadi menjadi wakil presiden oleh sekitar dua ribu petani di Magelang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News