Janjikan Konvensi Tak Berbiaya Tinggi
Peserta Konvensi Diharuskan Pakai Uang Halal

jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat (PD) akan segera mengggelar konvensi penjaringan calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono itu akan berusaha menghemat biaya pelaksanaan konvensi.
"Tentu kami ingin biaya politik tidak mahal. Kita akan sehemat mungkin," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik dalam jumpa pers di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Minggu (11/8) malam.
Meski begitu, Jero mengaku belum mengetahui jumlah pengeluaran partainya untuk menggelar konvensi. Sebab, komite konvensi sebagai penjaring bakal capres PD belum mengajukan usulan anggaran.
"Nanti komite konvensi akan ajukan anggaran yang sehemat mungkin. Sekarang kita belum tahu. Jadi belum ada angka," ucap Jero yang juga Menteri ESDM itu.
Penghematan itu bukan hanya berlaku bagi Komite Konvensi. Partai pemenang Pemilu 2009 itu akan meminta peserta konvensi untuk menekan pengeluaran mereka.
"Kalau peserta konvensi ada kegiatan lain nanti akan kita minta mereka tidak jor-joran. Akan kita kendalikan dengan kode etik," tutur Jero.
Bagi peserta konvensi, sambungnya, tidak akan dipungut biaya dalam semua kegiatan yang dilaksanakan komite konvensi. Namun untuk kegiatan di luar yang diselenggarakan komite konvensi, peserta konvensi harus membiayainya sendiri.
Jero menambahkan, dana yang dikeluarkan komite konvensi dan peserta konvensi tidak boleh berasal dana ilegal. "Biaya konvensi harus berasal dari sumber-sumber yang sah dan halal," katanya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Partai Demokrat (PD) akan segera mengggelar konvensi penjaringan calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Menteri Investasi Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Erick Thohir Sebagai Pengawas
- Usut Kasus Kredit PT BPR Bank Jepara Artha, KPK Periksa Sejumlah Saksi