Janjikan Massa Lebih Besar pada Aksi 10 November
Iringan massa yang long march dari masing-masing tempat kumpul sempat membuat Jalan S. Parman macet.
Pendemo yang hadir tak hanya dari kalangan dewasa. Anak-anak juga dilibatkan dalam aksi tersebut.
Terik matahari siang tak menyurutkan semangat mereka dalam menyampaikan aspirasi. Dengan membawa berbagai atribut massa terus menyerukan takbir.
“Harga mati bagi penista agama,” seru Abdurrahman yang disambut takbir ribuan massa.
Meski jumlah massa cukup besar, namun pengamanan dari aparat terlihat longgar. Bahkan, tak tampak satupun Polisi yang membawa senjata seperti demo-demo lainnya.
Tak hanya itu. Dalam aksi kemarin Polisi Wanita (Polwan) terlihat sangat santun membagikan air mineral dan makanan ringan kepada pengunjuk rasa.
Bahkan tak sedikit dari mereka yang menjadi objek foto bareng.
Berdasarkan pantauan Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group), banyak petugas Kepolisian yang juga terlihat membaur dalam aksi tersebut.
BANJARMASIN – Aksi menuntut proses hukum terhadap kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahya Purnama (Ahok) juga terjadi
- Bayi Perempuan di Palembang Tidak Ada Tempurung Kepala
- Puluhan Siswa Keracunan Paket MBG, Cianjur Berstatus KLB
- Tes PPPK Tahap 2 Tanjungpinang Mulai 24 April, Diikuti 407 Pelamar
- Harga Ayam di Palembang Mengalami Penurunan, Ini Penyebabnya
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran
- 91 CPNS dan 553 PPPK Mataram Formasi 2024 Terima SK, Begini Pesan Wali Kota Mohan