Janjikan Perubahan di Gedung Bundar

Janjikan Perubahan di Gedung Bundar
Jaksa Agung Basrief Arief dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR. Foto: Agus Wahyudi /Jawa Pos
Saya akan masuk ke dalam dua pilar utama untuk mencapai satu pilar yang disebutnya sebagai kepercayaan publik itu. Dua pilar utama itu, adalah pertama adalah mengenai Sumber Daya Manusia (SDM), dan kedua adalah Kemampuan Teknis daripada para Jaksa itu sendiri.

   

Dua pilar utama itu masing-masing saling berkaitan. Karena untuk mencapai suatu penanganan perkara yang baik dan berkualitas, tentu diperlukan SDM yang baik pula. Sehingga, kalau SDM-nya baik dan berkualitas, maka output-nya juga pasti akan baik.

   

Nah, oleh karena itu ini akan saya lakukan secara simultan. Saya ajak teman-teman- karena tidak mungkin saya lakukan sendiri – baik dari tingkat pusat hingga ke daerah untuk bersama-sama merenungkan, untuk bersama-sama melakukan perubahan. Dengan demikian, saya akan menata ulang SDM. Apakah SDM yang tersedia sekarang ini memang sudah memadai, baik mengenai kuantitas maupun kualitasnya. Itu dua hal yang sangan esensial dalam menentukan SDM.

   

Kalau perlu, saya akan melakukan moratorium dalam rekrutman. Sehingga dalam satu tahun ke depan ini, mudah-mudahan bisa kita selesaikan dan kita bisa mengetahui seberapa  besar kemampuan teknis yang ada pada SDM kita, dan seberapa besar kuantitas maupun kualitasnya. Nah, baru setelah kita merasa perlu melakukan recruitmen lagi, kita lakukan recruitmen.

Jaksa Agung Basrief Arief bertekad akan membawa perubahan di tubuh korps Adyaksa. Ia mengaku tidak gentar menghadapi berbagai suara yang meragukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News