Jannatun Cintya Dewi, Korban Lion Air JT610 yang Genius
Sementara itu, Guru Bahasa Inggris SMPN 2 Sukodono Sutri Winurati menuturkan, Yayas tergabung dalam kelas 8a. Itu adalah kelas unggulan. Dia dan para guru lain menganggap Yayas mumpuni pada hampir semua mata pelajaran.
"Semua menonjol. Terutama bahasa Inggris dan matematikanya. English speaking-nya fluent (fasih) sekali. Kami pernah bikin operet bareng untuk ngisi acara di sekolah dalam bahasa Inggris. Makanya di SMAN 1 Sidoarjo, dia bisa masuk kelas akselerasi," ungkap Sutri.
Wakil Kepala Taspen Surabaya Sri Handariyanto menambahkan, pihaknya akan mengurus semua hak kepegawaian Yayas selama bekerja di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Yakni, terdiri atas hak hari tua dan asuransi kematian.
Rencananya, pengurusan dilakukan setelah suasana duka berlalu. Namun, Handariyanto belum dapat menyebut nominal. Sebab jumlahnya masih harus melalui tahap penghitungan.
"Enggak ada penghitungan berapa lama masa pengabdiannya. Tapi berdasarkan perhitungan khusus. Namanya, meninggal aktif. Itu berbeda dengan dana pensiun," terang Handariyanto. (hdr/jpc)
Jannatun Cintya Dewi adalah korban jatuhnya Lion Air JT610 yang sudah teridentifikasi dan dimakamkan di Sidoarjo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang
- Dunia Hari Ini: Lion Air Ikut Hentikan Pengoperasian Boeing 737-9 Max
- Penumpang Mengeluhkan Layanan Penerbangan Jayapura-Manokwari, Lion Air Bilang Begini
- Mengeluhkan Layanan Lion Air, Doli Bilang Rakyat Menderita
- Gitar Band Soegi Bornean Diduga Pecah di Bagasi Maskapai Lokal ini