Jantung Babi
Oleh: Dahlan Iskan
Kedua peristiwa itu memang tidak ada hubungannya. Namun, ilmu pengetahuan selalu belajar dari kemajuan yang diperoleh sebelumnya.
Prof Griffith bisa berhasil menjadi yang pertama karena penemuan lain yang dilakukan Prof Mohammad Mohiuddin.
Mohiuddin adalah direktur salah satu program di Maryland Medical Center itu. Ia lulusan Dow Medical Collage, Karachi, Pakistan sebelum pindah ke Amerika.
Mohiuddin menemukan teori tentang imunitas yang menjadi krusial di sebuah praktik transplantasi.
Tentu, jantung babi yang dipasang di badan David sudah disesuaikan dengan kebutuhan manusia.
Babi yang diambil jantungnya itu adalah babi yang berumur 1 tahun. Berat badannya 240 pound, atau sekitar 120 Kg.
Tentu, itu bukan sembarang babi. Itu adalah babi yang sudah dipersiapkan untuk memiliki jantung yang cocok dipasang di badan manusia.
Jantung babi itu dimasukkan dalam box khusus –yang memungkinkan jantung tetap hidup. Jantung itu lantas dimodifikasi. Gen di jantung itu diubah. Empat unsur dalam gen jantung babi dibuang. Lalu enam unsur dalam gen jantung manusia ditambahkan.
Manusia ternyata bisa hidup dengan menggunakan jantung babi. Sudah terbukti minggu lalu. Di Maryland, Amerika Serikat.
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Mampir Guyon
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss