Jantung Pengaruhi Perasaan Takut Manusia
Jumat, 12 April 2013 – 15:52 WIB
JANTUNG manusia mampu mempengaruhi bagaimana otak merespon peristiwa menakutkan. Para peneliti di Brighton and Sussex Medical School di Inggris menemukan hubungan antara siklus jantung yang berdetak dan kemungkinan seseorang merasa ketakutan. Penelitian ini melibatkan 20 sukarelawan yang ketakutan ketika mereka ditunjukan gambar wajah yang menyeramkan. Saat itu tubuh mereka yang terhubung ke monitor jantung memberikan respon.
Tes pada beberapa sukarelawan yang memiliki riwayat hidup sehat menemukan bahwa, mereka merasakan rasa takut pada saat jantung mereka berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh mereka, dibandingkan ketika detak jantung mereka lebih santai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jantung mampu mempengaruhi bagaimana otak merespon peristiwa menakutkan.
Baca Juga:
"Manusia memproses rasa takut itu berbeda, tergantung pada saat kita melihat gambar yang menakutkan dalam kaitannya dengan jantung kita," kata peneliti Sarah Garfinkel dilansir, The Indian Ecpress, Kamis (11/4).
Baca Juga:
JANTUNG manusia mampu mempengaruhi bagaimana otak merespon peristiwa menakutkan. Para peneliti di Brighton and Sussex Medical School di Inggris menemukan
BERITA TERKAIT
- Sambut 2025, AQUA Berbagi Cara Menciptakan Susana Baru di Rumah
- Memasuki Musim Pancaroba, Bejo Jahe Merah Gelar Razia Angin
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda
- Kolaborasi Spesial Hadirkan Squid Game Season 2 di Netflix
- Obati Penyakit Parkinson dengan Rutin Mengonsumsi 7 Herbal Ini
- Jaga Kesehatan Ginjal dengan Rutin Mengonsumsi 5 Herbal Ini