Janu Berkomitmen untuk Loyal

Meski dirinya memiliki komitmen kuat, namun ia menyadari tidak bisa menjamin anak asuhnya akan berprinsip sama dengan dirinya. Sebab, mantan pelatih PSM Makassar tersebut bisa merasakan kegelisahan yang selama ini dialami anak asuhnya. Bahkan, Janu juga tidak bisa menggaransi anak asuhnya masih mau berlatih di Arema atau tidak. Karena sikap ogah-ogahan berlatih sudah mulai terasa sejak beberapa minggu ini. Namun dirinya tak bisa terlalu memaksa pemainnya.

"Ya, kita agendakan setelah dari Korea satu minggu libur dan sepuluh hari latihan. Itu kalau (pemain masih ingin) main. Kalau tidak? Lihat nanti, semuanya serbasusah," ucap pelatih yang juga pernah menukangi Persigo Gorontalo tersebut.

Senada dengan Janu, asisten pelatih Arema Tony Ho menyatakan, dia tetap akan menghormati kontraknya di Arema sampai akhir musim ini. Mantan asisten pelatih PSM Makassar tersebut tidak mau berandai-andai dengan keberlanjutan karirnya di Arema musim depan.

"Saya juga bisa merasakan betapa susahnya keadaaan ini. Tapi saya memilih masih akan tetap di Arema sampai akhir musim ini. Saya masih percaya manajemen bisa menyelesaikan masalah ini. Urusan musim depan, itu baru akan saya pikirkan setelah kontrak saya di Arema berakhir," tandas pria asal Makassar tersebut. (did/abm/ko/ito/jpnn)