Janur Kuning

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Janur Kuning
Patung Soeharto di Bukit Soeharto, Desa Biting, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo. Foto: Fais Nasrullah/JPNN.com

Keberhasilan pembangunan ekonomi menjadi legitimasi tunggal kepemimpinan Soeharto. Legitimasi ekonomi itu akhirnya ambruk ketika dunia dilanda krisis moneter pada 1997. Pondasi ekonomi Indonesia ternyata tidak kokoh.

Kelas menengah ekonomi Indonesia yang harusnya menjadi tameng dari krisis, terbukti tidak eksis karena tidak mandiri dan hanya menjadi rente yang mengandalkan proyek pemerintah.

Kapitalisme Indonesia, sama dengan kapitalisme di Asia Tenggara, adalah kapitalisme semu yang artifisial yang tidak tumbuh dari bawah melainkan dibesarkan dari atas. Erzats capitalism dalam istilah Yushihiro Kunio (1988), ternyata rapuh dan tidak tahan banting ketika menghadapi serangan spekulan mata uang internasional sekelas George Soros.

Ekonomi Asia Tenggara kolaps. Seperti kartu domino, ekonomi Indonesia juga ambruk dan harus menyerahkan diri pada belas kasih IMF (International Monetary Fund), Dana Moneter Internasional.

Pak Harto menyerah di depan Michel Camdessus, dan kekuasaan politik yang sudah dibangunnya selama 32 tahun ikut ambruk.

Sejarah berulang, rezim baru Orde Reformasi telah lahir. Kini giliran Soeharto yang menjadi target de-Soeharto-isasi. Apa saja yang berbau Soeharto dihancurkan, dan muncul tuntutan agar Soeharto diadili atas dosa-dosa politiknya.

Setelah 20 tahun berselang. Orde Reformasi di bawah Jokowi mengingatkan banyak orang akan gaya politik Soeharto yang integralistik dan—dalam istilah Marsillam—fasistis, karena peran negara yang terlalu kuat vis a vis civil society, masyarakat madani.

Demokrasi berjalan secara prosedural, tetapi substansinya sudah banyak terdistorsi. Oposisi di parlemen kehilangan gigi. Parlemen jalanan dalam bentuk demonstrasi mahasiswa sudah lama hilang dan dilupakan.

Janur kuning yang dipasang melingkar di lengan menjadi identitas pasukan Soeharto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News