Japfa Comfeed Habiskan Sisa Obligasi I
Rabu, 18 Januari 2012 – 12:45 WIB
![Japfa Comfeed Habiskan Sisa Obligasi I](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Japfa Comfeed Habiskan Sisa Obligasi I
JAKARTA - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk menghabiskan sisa penerbitan obligasi berkelanjutan awal tahun ini. Sisa obligasi I produsen pakan ternak itu senilai Rp250 miliar. Dalam rilisnya disebutkan, penerbitan obligasi tahap II/2012 itu dilakukan dengan bunga yang sama dengan tahap I/2012, 9,9 persen. Dalam proposal penerbitan obligasi dengan skema shelf registration itu pada saat pendaftaran, perusahaan ingin menerbitkan efek utang berkelanjutan I senilai total Rp1,5 triliun.
Dari jumlah tersebut, emiten milik Handojo Santosa tersebut baru menerbitkan Rp1,25 triliun pada akhir tahun lalu dalam penerbitan tahap I/2012. Tahap I obligasi itu mendapatkan pernyataan efektif pada 29 Desember 2011 dan pencatatan di bursa pada 13 Januari. Sedangkan tahap II-nya akan dicatatkan di bursa pada 2 Februari.
Dalam penerbitan surat utang itu, emiten dibantu PT Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi. Pada penerbitan tahap II ini, perusahaan dan Bahana Securities dibantu oleh PT Evergreen Capital sebagai agen penjual.
Obligasi berkelanjutan perusahaan mendapatkan peringkat idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan A+(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia. Harga saham perseroan yang berkode JPFA itu masih stagnan di Rp3.875 sore ini dan membentuk kapitalisasi pasarnya Rp8,07 triliun dan rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) 9 kali. (vit)
JAKARTA - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk menghabiskan sisa penerbitan obligasi berkelanjutan awal tahun ini. Sisa obligasi I produsen pakan ternak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wasekjen HIPMI Sebut PIK Bermanfaat Besar bagi Ekonomi & Masyarakat
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 17 Februari Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- Update Harga Emas Hari Ini, Senin 17 Februari 2025, Turun, Berikut Perinciannya
- Sukses Terapkan Bisnis Berkelanjutan, William Lumentut Raih Indonesia Best CEO Awards 2024
- Penghargaan Istimewa dari PNM, AOM dari Kediri Berangkat ke Korea
- Prabowo Teken PP Soal Korban PHK Mendapatkan 60 Persen Upah Selama 6 Bulan