Jarah Beras, 8 Korban Badai Tewas

Jarah Beras, 8 Korban Badai Tewas
Jarah Beras, 8 Korban Badai Tewas

Selain membantu proses evakuasi para korban, peningkatan frekuensi pendaratan dan lepas landas pesawat akan bermanfaat menstabilkan suplai bantuan.
   
Yolanda yang meluluhlantakkan Tacloban dan sebagian besar wilayah Filipina mengakibatkan sedikitnya 580.000 warga telantar. Dalam waktu sekejap mereka kehilangan rumah dan harta benda.

Karena minimnya jumlah bangunan yang masih tegak berdiri, para korban selamat itu pun terpaksa bertahan di tempat-tempat penampungan darurat. Bahkan bertahan di lapangan tanpa atap.
   
Dalam wawancara dengan CNN kemarin, Presiden Benigno Aquino III alias Noynoy menyebutkan bahwa jumlah korban tewas mencapai 2.275 orang. "Mungkin jumlah total korban tewas karena badai bisa mencapai sekitar 2.500 orang. Tidak 10.000 orang sebagaimana yang diperkirakan selama ini," ungkapnya.

Beberapa waktu lalu PBB meramalkan jumlah korban tewas karena Yolanda bisa menembus angka 10.000.
   
Sementara itu, AS mulai menggerakkan kendaraan-kendaraan amfibi mereka ke lokasi-lokasi terpencil. Armada militer itu mengangkut ratusan personel Korps Marinir AS untuk membagikan bantuan dan mengevakuasi warga yang terluka.

Karena proses perbaikan jalan dan pembukaan jalur memakan waktu lama, AS mengerahkan kendaraan yang mampu menembus medan-medan ekstrem tersebut.
   
Kemarin bantuan mulai mengalir dari berbagai negara. Jepang berjanji mengirimkan 1.000 personel militer untuk membantu proses evakuasi korban dan distribusi bantuan. Dari berbagai negara di segala penjuru dunia, bantuan dalam bentuk uang tunai, dana rehabilitasi, obat-obatan, tenaga medis, dan kendaraan militer juga mulai berdatangan. (AP/AFP/hep/c14/dos)


TACLOBAN - Jumlah korban tewas pasca amukan Topan Yolanda (Haiyan) di Filipina bertambah. Kemarin (13/11) sedikitnya delapan nyawa melayang di Kota


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News