Jarak Aman Sekitar Merapi Dipersempit

Jarak Aman Sekitar Merapi Dipersempit
Jarak Aman Sekitar Merapi Dipersempit
Dihubungi terpisah, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif justru meminta pengungsi untuk tidak terburu-buru pulang. "Kita masih verifikasi daerah mana yang bisa ditempati, mana yang sudah tak bisa dihuni lagi," katanya.

Kondisi tempat tinggal yang telah ditinggalkan pengungsi selama berhari-hari tentu tidak terlalu baik, misalnya telah tertutup pasir atau abu vulkanik. "Nanti dicek dulu oleh pemuda-pemuda masing-masing desa bersama TNI dan Polri," katanya.

     

TNI dan Polri juga akan menyediakan angkutan dan pengawalan saat pengungsi kembali untuk kali pertama ke tempat tinggalnya. "Prinsipnya kita dampingi," ujarnya. Dengan perubahan jarak aman ini, diperkirakan ada 60 ribu warga yang bisa kembali ke rumahnya. (rdl/iro)

     


JAKARTA -  Status aktivitas Gunung Merapi masih tetap awas. Erupsi gunung berapi paling aktif di dunia itu juga belum bisa diprediksi. Namun, 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News