Jarak Pandang 500 Meter, Bandara SSK Tutup 1,5 Jam
Lima Penerbangan Sempat Dialihkan
Rabu, 18 Februari 2009 – 11:11 WIB
PEKANBARU (RP) - Pihak otoritas Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarief Kasim (SSK) II Pekanbaru terpaksa mengambil kebijakan menutup kedatangan dan keberangkatan sejumlah maskapai penerbangan dari dan ke Bandara itu. Kebijakan ini terpaksa diambil karena pada Selasa (17/2) pagi jarak pandang (visibility) hanya sekitar 500 meter, bahkan pada pukul 07:00 WIB jarak pandang hanya 300 meter. Sementara itu lima penerbangan terpaksa dialihkan pendaratannya ke Medan, Batam dan Palembang. Kepala Cabang PT Angkasa Pura II Bandara SSK II Pekanbaru Ir Dedi Suryana MSTr yang ditemui Riau Pos mengatakan, kebijakan penutupan Bandara lebih kurang 1,5 jam itu harus dilakukan pihaknya, mengingatkan jarak pandang yang sudah tidak normal. Jika dipaksakan pesawat mendarat dalam situasi dan kondisi jarak pandang yang hanya 500 meter dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Gubernur HM Rusli Zainal SE MP sudah memerintahkan Wakil Gubernur Riau yang juga ketua tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan untuk mengambil tindakan nyata di lapangan dan melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota untuk melakukan langkah-langkah pemadaman titik api.
Sementara untuk Dinas Kehutanan (Dishut) diperintahkan segera melakukan koordinasi dengan pemerintaha pusat untuk meminta bantuan khususnya hujan buatan. Pihak perusahaan juga diimbau dan diminta membantu memadamkan titik api.
Baca Juga:
PEKANBARU (RP) - Pihak otoritas Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarief Kasim (SSK) II Pekanbaru terpaksa mengambil kebijakan menutup kedatangan dan
BERITA TERKAIT
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang